Notification

×

Iklan

Iklan

Kisah Sedih Remaja di Malaysia, Orangtua dan Keempat Adiknya Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Segamat

Tuesday, September 5, 2023 | September 05, 2023 WIB | 0 Views

Media sosial dihebohkan oleh postingan tentang seorang remaja di Malaysia yang harus menghadapi tragedi kehilangan enam anggota keluarganya dalam sebuah kecelakaan maut di Segamat. Dalam video yang tersebar luas, Abdur Rahman Amir Ruddin (19 tahun) tampak tak dapat menahan air matanya saat melihat jenazah keluarganya akan dishalatkan. Informasi ini dikutip dari The Star, yang melaporkan bahwa keluarga tersebut tewas dalam kecelakaan pada Jumat (1/9/2023) yang melibatkan sebuah truk dan empat mobil di Jalan Segamat-Kuantan. Kepala Kepolisian Segamat, Ahmad Zamry Marinsah, menyatakan bahwa korban-korban tersebut terdiri dari pasangan suami-istri berusia 46 dan 43 tahun, tiga putri mereka yang berusia 17, 13, dan 10 tahun, serta seorang anak laki-laki berusia 5 tahun.

kisah tragis kecelakaan mobil di Malaysia


"Ada korban lain yang berada dalam mobil, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang saat ini masih dirawat karena mengalami luka serius," katanya. Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga terjadi ketika mobil SUV yang menuju ke arah Kuantan melambat karena ada pekerjaan perbaikan jalan di depannya. Sementara itu, truk bermuatan pasir di belakangnya gagal mengerem tepat waktu. "Pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya sebelum menabrak bagian belakang mobil," jelasnya. Akibatnya, truk tersebut masuk ke jalur berlawanan dan menabrak mobil yang dikemudikan oleh orangtua Abdur Rahman.


Pesan terakhir dari orangtua Abdur Rahman, yang juga seorang bilal di surau Ladang Selai, mencatat bahwa keluarganya sedang dalam perjalanan untuk mengantar ibu mereka yang akan mengajar di waktu kejadian tersebut. Abdur Rahman mengungkapkan bahwa ia tidak ikut mengantar ibunya karena memiliki urusan lain. "Saya memberi tahu ayah saya bahwa saya akan menemui mereka di rumah nenek saya. Sesampainya saya di Tangkak, saya menerima telepon dari seorang kerabat yang memberitahu saya tentang kecelakaan itu," ujarnya seperti yang dikutip oleh New Straits Times. "Saya tidak tahu harus berkata apa. Ayah, ibu, dan keempat saudara saya telah pergi selamanya," tambahnya.


Pada hari tragedi itu terjadi, keluarganya sempat mengirimkan gambar melalui WhatsApp yang memberitahu bahwa mereka akan berangkat. Namun, itu menjadi pesan terakhir yang diterima Abdur Rahman dari mereka. Sebelum berangkat ke Segamat, Abdur Rahman mengaku bahwa ayahnya sempat memberikan pesan untuk selalu beramal dan bersedekah. "Katanya tindakan sedekah bisa membuka pintu bagi kita. Saya akan mengingat perkataannya selamanya," ungkapnya. Mengenai kondisi adiknya, Abdullah, yang masih dirawat di ICU RS Segamat, Abdur Rahman menyatakan bahwa sang adik masih dalam kondisi kritis.

×
Berita Terbaru Update