![]() |
Waspada H4cker mengincar data anda |
Para penjahat siber atau yang biasa disebut 'hacker' selalu mencari trik baru untuk menipu pengguna. Baru-baru ini, Google melaporkan beberapa jenis penipuan yang sering terjadi pada layanannya melalui blog resmi.
Bagi pengguna Gmail, penting untuk mengenali jenis penipuan terbaru yang dilakukan oleh para hacker agar tidak menjadi korban. Salah satu jenis penipuan yang sering terjadi adalah melalui email palsu dengan judul 'Program Hadiah Online' atau 'Program Penghargaan Online'.
Jangan terburu-buru merasa senang atau beruntung saat menerima email tersebut, karena tujuannya adalah untuk mencuri data Anda. Pesan palsu tersebut akan meyakinkan Anda bahwa perusahaan telah melakukan pencarian sebanyak 18,25 miliar kali di Google, yang tercapai berkat pengguna yang setidaknya melakukan 10 juta kali pencarian. Biasanya pesan tersebut berbunyi seperti ini: "Selamat, Anda adalah pengguna Google yang beruntung. Setiap 10 juta kali pencarian di seluruh dunia, kami akan mengirimkan hadiah tanda terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!"
Selain pesan yang menggoda tersebut, email palsu juga akan menyertakan tautan (link). Jangan pernah membuka tautan tersebut, karena tujuannya adalah untuk mencuri data pribadi Anda. Hacker dapat langsung mengakses dan mencuri data pribadi Anda begitu Anda mengklik tautan tersebut. Pada dasarnya, jangan pernah membuka tautan yang mencurigakan di internet karena biasanya berisi malware atau virus pengintai.
Tidak hanya data pribadi, para pelaku kejahatan juga dapat mencuri uang Anda, seperti yang dilaporkan oleh Gizchina pada Selasa (2/5/2023).
Oleh karena itu, Google mengimbau pengguna untuk selalu waspada terhadap jenis penipuan seperti ini. Google juga menekankan bahwa mereka tidak pernah membagi-bagikan hadiah dengan meminta informasi pribadi, termasuk melalui push-notification yang muncul secara tiba-tiba dan menawarkan hadiah.
"Jadi, Anda tidak akan memenangi hadiah dengan mengisi survei atau memasukkan data pribadi. Tutup jendela notifikasi tersebut dan jangan memasukkan data personal Anda," kata Google.
Lebih lanjut, Google mengatakan ada 3 kunci utama yang harus diketahui pengguna agar tak tertipu oleh penipu online. Berikut selengkapnya.
- Perhatikan secara saksama. Penipuan biasanya dirancang untuk menciptakan perasaan darurat bagi pengguna. Jangan langsung terbuai dan bertindak terburu-buru.
- Lakukan riset. Ketika mendapat pesan yang mencurigakan, coba riset dan pikirkan kembali apakah penawaran yang diberikan masuk akal.
- Jangan ikuti perintah, apalagi yang berkaitan dengan pemberian data pribadi. Tak ada perusahaan dengan kredibilitas tinggi yang akan meminta detil informasi pribadi dan pembayaran secara ujung-ujung.
Demikian pesan dari Google agar Anda senantiasa aman dalam menggunakan layanannya. Semoga membantu!