![]() |
Keindahan Gunung Fuji di Jepang |
Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, mengharapkan Jepang menjadi investor terbesar di provinsi tersebut di masa depan. Hal ini dikarenakan hubungan baik antara Jawa Barat dan negara Asia Timur itu. "Kami berharap Jepang menjadi investor terbesar di masa depan karena selama ini persahabatan kita dengan Jepang sangat baik," ujar Kamil dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta pada hari Rabu.
Beberapa hari yang lalu, Kamil bertemu dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, di Jepang. Kamil mendapat sambutan hangat dari para pejabat di Tokyo yang mengungkapkan kekagumannya kepada gubernur atas keberhasilannya membangun Jawa Barat. Gubernur Koike mengaku terkesan dengan pertumbuhan di Jabar saat ini yang berhasil melewati pandemi COVID-19 dengan baik.
Dalam pertemuan tersebut, Kamil menginformasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar cukup tinggi, di atas 5,5 persen per tahun. Menurut data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 5,5 persen, yang merupakan pertumbuhan tertinggi di Indonesia dalam lima tahun berturut-turut. Pada triwulan III 2022, Jabar mencatatkan pertumbuhan ekonomi 6,07 persen year on year (yoy), yang meningkat dari pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 5,68 persen. Pertumbuhan tersebut tercatat tertinggi di Pulau Jawa dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III sebesar 5,72 persen yoy.
Dari sisi pertumbuhan quarter-on-quarter (qoq), ekonomi Jawa Barat juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 1,17 persen pada triwulan III 2022, meskipun sedikit termoderasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,72 persen. Kamil mencatat bahwa saat ini nilai investasi yang diterima Jabar setidaknya mencapai Rp175 triliun, dengan investasi tertinggi mengalir ke sektor manufaktur yang tingkat pertumbuhan bisnisnya tercatat minimal 4 persen yoy.
Lebih lanjut, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran di Jabar turun dari 2,53 juta pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta per Agustus 2022.