Notification

×

Iklan

Iklan

Bagus! BRI Finance mencatat pertumbuhan double digit pada tahun 2022

Wednesday, March 8, 2023 | March 08, 2023 WIB | 0 Views

 
Azizatun Azhimah, Dirut BRI Finance

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mencatatkan laba bersih (audited) tahun 2022 sebesar Rp 83,84 miliar atau tumbuh 94,04% year on year (yoy). Pertumbuhan yang dicatatkan perseroan tidak hanya terjadi pada sisi profitabilitas, tetapi juga pada sisi aset dan piutang pembiayaan.

Berdasarkan laporan keuangannya, BRI Finance mencatatkan total piutang pembiayaan sebesar Rp 6,47 triliun atau tumbuh 41,62% (yoy) pada 2022. Kontributor utama pertumbuhan piutang pembiayaan adalah piutang pembiayaan konsumen yang meningkat 77,18% (yoy) menjadi Rp 4,92 triliun. Namun, piutang sewa pembiayaan mengalami penurunan sebesar 13,81% (yoy) menjadi Rp 1,49 triliun. Sementara tagihan anjak piutang mengalami penurunan tipis sebesar 0,53% (yoy) menjadi Rp 56,80 miliar.

Meskipun BRI Finance fokus pada pembiayaan konsumen, perseroan berhasil membukukan peningkatan total aset sebesar 39,68% (yoy) menjadi Rp 7,33 triliun. Selain itu, sisi liabilitas juga mengalami peningkatan sebesar 48,54% (yoy) menjadi Rp 6,10 triliun dan ekuitas tumbuh 7,62% (yoy) menjadi Rp 1,22 triliun pada tahun 2022.

Dari sisi profitabilitas, perseroan terbukti lebih efisien. Hal ini terlihat dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang turun dari 90,51% pada 2021 menjadi 87,18% di 2022. Pendapatan perseroan mencapai Rp 890,59 miliar yang meningkat 45,37% (yoy), sedangkan total beban Rp 776,43 miliar atau naik 40,02% (yoy).

Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah mengungkapkan bahwa pencapaian yang impresif pada tahun 2022 membuat perseroan semakin optimis untuk meningkatkan kinerja di tahun-tahun berikutnya. Perseroan berhasil mencapai pencapaian yang baik meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi pada tahun lalu, seperti kondisi yang belum sepenuhnya pulih akibat krisis karena pandemi dan dimulainya kenaikan suku bunga acuan bank sentral.

Azizah menyatakan bahwa kinerja BRI Finance yang baik pada tahun sebelumnya dapat dicapai karena adanya respons strategis yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada, yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh komponen di dalam perusahaan. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat bagi perusahaan dalam menjajaki prospek bisnis yang dinilai positif pada tahun 2023.

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan kinerja BRI Finance adalah keberhasilan dalam meningkatkan porsi pembiayaan untuk segmen konsumer. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan lebih berfokus pada pembiayaan konsumer dengan target kontribusi mencapai 75%, sambil mengurangi kontribusi pembiayaan di segmen komersial.

Produk pembiayaan konsumer yang dimiliki oleh BRI Finance antara lain pembiayaan mobil baru melalui BRIFnewcar, mobil bekas melalui BRIFused-car, pembiayaan sepeda motor dengan nama BRIFmotorcycle, dan fasilitas dana melalui BRIflash. Selain itu, pada tahun 2023, perusahaan berencana untuk mendorong pembiayaan mobil bekas dan refinancing untuk segmen konsumer.

BRI Finance juga memperkuat jaringan kerja dengan menambah point of sales di Jabodetabek, dengan tujuan untuk memperdalam penetrasi ke sentra-sentra industri dan bisnis yang akan dioptimalkan untuk meraih potensi pasar di wilayah tersebut. Perusahaan juga melakukan penguatan manajemen risiko baik dari credit scoring maupun collection scoring sebagai langkah mitigasi.

Seluruh strategi ini disiapkan sesuai dengan tuntutan pengembangan bisnis dan respons atas kondisi yang akan dihadapi pada tahun 2023, sehingga perusahaan dapat terus berkinerja sesuai dengan harapan dan ekspektasi stakeholders.
×
Berita Terbaru Update